Warta Sekolah


SELAMAT HARI IBU 2011









                              KETIKA TUHAN MENCIPTAKAN WANITA
(wanita dengan segala kelebihan dan kekurangannya....)

Ketika Tuhan menciptakan wanita, malaikat datang. Malaikat bertanya, "Mengapa begitu lama Engkau menciptakan wanita, Tuhan?" Tuhan menjawab, "Sudahkah engkau melihat setiap detail yang Kuciptakan untuk wanita?" Dia harus menjadi ciptaanku yang paling istimewa.

Aku memberikannya sepasang bahu yang kuat untuk menopang dunia; namun cukup lembut untuk memberi kenyamanan bagi manusia.

Lihatlah dua tangannya. Dengan kedua tangannya ia mampu melakukan banyak hal. Ia mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan. Dua tangan ini setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa digerakkan & berfungsi baik agar dapat mengolah berbagai jenis makanan bagi kehidupan keluarganya. Dua tangannya itu mampu memberikan kenyamanan bagi anak-anaknya dengan pelukan hangat yang dapat menyembuhkan luka, sakit hati dan keterpurukan. 
Malaikat menjawab dengan takjub, "Hanya dengan dua tangan? Tidak mungkin rasanya Tuhan! Tuhan menjawab, "Mengapa tidak? Tidakkah kau tahu, dia juga kuat... bahkan sangat kuat. Ia mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan melupakan rasa sakit yang dirasakannya. Ia bisa bekerja hingga18 jam sehari yang terkadang nyaris tanpa henti. Aku memberikannya kekuatan untuk melahirkan anak ke dunia dan ia akan mampu memberikan anak tersebut kasih sayang hingga nafas terakhirnya.
Aku memberinya kekerasan hati untuk membuatnya tetap tegar ketika orang lain menyerah sehingga ia mampu mengasuh keluarganya dalam penderitaan dan kelelahan tanpa pernah mengeluh. Aku juga memberinya hati yang penuh kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya.
Aku memberinya hati dan tekad yang penuh kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalan dan melengkapi tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya yang kadang lelah dan galau. Aku juga memberinya hati yang luas penuh kebijaksanaan untuk memahami bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu.

”Tetapi Tuhan, Engkau membuatnya begitu halus dan lembut?”, kata malaikat.
“Ya.. Aku membuatnya begitu lembut. Tapi kamu belum bisa membayangkan kekuatan yang Aku berikan kepadanya agar ia bisa mengatasi banyak hal yang luar biasa.” “Apakah dia bisa berpikir?” tanya malaikat.Tuhan menjawab, “Tidak hanya berpikir, dia juga mampu bernegosiasi dan mengutarakan pendapatnya.”

“Tuhan, Engkau buat ciptaan ini kelihatan lelah, lemah dan rapuh, seolah banyak sekali beban untuknya”, demikian kata malaikat lagi. “Itu bukan kerapuhan, itu air mata. Aku memberinya air mata untuk diteteskan, dan khusus miliknya untuk digunakan kapan pun ia butuhkan. Aku sengaja memberikan air mata kepadanya supaya dia bisa mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan dan rasa bangga yang dirasakannya.”  Wanita ini mempunyai kekuatan untuk mempesona laki-laki walaupun hanya ada beberapa kemampuan yang dimilikinya. Dia dapat mengatasi beban hidup lebih dari laki-laki. Ia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendir. Mampu tersenyum bahkan ketika hatinya menjerit. Mampu tertawa saat hatinya menangis, menangis saat ia terharu, bahkan tertawa saat ia ketakutan. Dia rela berkorban demi orang yang dicintainya namun dia mampu berdiri melawan ketidakadilan. Dia menangis saat melihat anaknya menjadi pemenang. Dia girang dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia. Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan, kehilangan, dan kematian, tapi dia mampu mengatasinya. Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan hangat dapat menyembuhkan luka.

Malaikat sangat kagum. “Lalu apa kekurangannya?” “Tuhan, Engkau memikirkan segala sesuatunya dengan sangat detail. Wanita ciptaanMu ini sungguh menakjubkan!” Tuhan berkata, ”Aku memberikannya kecantikan luar dan dalam. Kecantikan seorang wanita itu bukanlah dari pakaian yang dikenakannya atau sosok yang ia tampilkan saja. Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu berada. CINTANYA TANPA SYARAT. HANYA ADA SATU YANG KURANG DARI WANITA, yaitu DIA SERING LUPA BETAPA BERHARGANYA DIA..."